Laman

Jumat, 29 Juni 2012

Sayap-Sayap Patah


Hati yang terjatuh dan terluka...... 
Merobek malam menoreh seribu duka...... 
Kukepakkan sayap-sayap patahku........ 
Mengikuti hembusan angin yang berlalu...... 
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku….. 
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin..... 
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…... 
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati...... 
Bercampur baur dengan debu..... 
Ingin ku rengkuh…... 
Ku gapai kepingan di sudut hati…... 
Hanya bayangan yang ku dapat….... 
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya....... 
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini........ 
Ia telah patah...... 
Tertusuk duri-duri yang tajam….... 
Hanya bisa meratap….... 
Meringis...... 
Mencoba menggapai sebuah pegangan.......

Dawai-Dawai Cinta




Duhai malam,,,,,,
Jangan kau redupkan senyuman dibibirnya
jangan kau hilangkan seri diwajahnya
jangan kau pudarkan sinar dihatinya
untuk selalu menjadi cahaya cinta
dengan kuntuman-kuntuman asmara yang tidak pernah hilang
Duhai pagi,,,,,
Yang menjelma esok
ku harap jangan kau sembunyikan ketenangannya
dengan menelankan dirinya dalam kesibukan kota
dan ku harap jangan kau sembunyikan cintanya dariku
karena kasihnya untukku besar maknanya pada ku
yang bisa membangkitkan rinduku yang resah didalam kalbu


Duhai petang,,,,,

Yang bakal menggantikan pagi
ku harap kau tidak menelankan ketenangan dan kedamaiannya
dengan tekanan dan kesakitan
karena aku mau dia lalui hari-hari yang mendatang
penuh dengan senyuman dan kegirangan
ku bahagia melihat senyumannya
kerana senyumnya membuat aku bahagia
Duhai malam yang menjelma kembali,,,,
Jangan kau bekukan kerinduan di antara kami
karena dia yang membayangi setiap mimpiku
getarkan dawai-dawai cinta dalam hati
karena bila malam menjelma
aku pasti terarah tumpu padanya melebihi segalanya
Duhai malam,,,,
aku rindu padanya



Mungkin Aku Akan Mencintaimu




Mungkin aku akan mencintaimu, 
tapi itu nanti,,,,!!!
setelah aku tak lagi mengingat tentang diriku sendiri, 
karena aku hanyalah sisa masa lalu 
yang mungkin hanya akan membuat banyak pertanyaan dalam hatimu 
yang akan semakin melelahkanku, 
aku juga ingin mencintaimu tapi itu nanti, 
setelah dapat kau hisap habis tiap genangan air mataku 
hingga takan ada lagi yang tersisa 
karena setelah itu takan ada lagi yang perlu dan harus aku tangisi 
karena semua telah habis ditelan masa lalu, 
aku juga ingin mencintaimu, tapi itu nanti, 
setelah semua usai dan tak ada lagi rasa sesal 
atau salah yang akan membuat setiap kalimat 
terasa menyesak kan dada, 
aku juga ingin mencintaimu, tapi itu nanti, 
hingga kau tak ingin lagi mencoba untuk memulai dan mengakhiri , 
karena aku hanya ingin mencintaimu dan itu semua karena keinginan hatiku
Mencintaimu adalah impian terbaik dalam hidupku, 
meski aku tidaklah harus bertekuk lutut didepanmu, 
karena lututku akan kutekuk hanya untuk ku bersujud bersimpuh, 
meminta dan memohon ampun kepadaNya, 
tapi bukan berarti aku tak mengindahkanmu 
karena engkaupun sanggup menyejukan dan meneduhkan hatiku

Nyanyian Rindu






yang kurindu
lembut jemarinya yang melebihiku
wangian beraroma yang sentiasa mendamaikanku
tetapi menenangkanku dengan usapan manjanya itu
dan aku sering kata
aku rindu akan dirnya
suaranya
yang sering ku rindu
yang dipenuhi kemanjaan tika bahagia
yang dipenuhi ketegasan bila ku memerlukan
adakalanya
suara itu menyanyikan lagu-lagu cinta
yang katanya ditujukan untuk aku, permaisurinya
namun tak pernah sekali ia terlupa dodoikan
nyanyian rindu buatku
matanya
sering membuatku rindu
sepasang matanya yang redup
buatku selalu mencari sinar cinta
mencari sinar ketenangannya
hari ini aku rindu
untuk mengenggam jemarinya..mendengar suaranya..menatap sepasang matanya..


Goresan Rindu






Ku Layarkan Hati Dan Rinduku Di Perantaraan Lautan Hatimu
Berharap Percikan Gelombang Hatimu Membelai Lembut Relung Sukma Ini
Kerlipan Jutaan Sang Bintang
Turut Merajut Rindu Bersama Goresan Lembayung Malam
Andai Rinduku Mungkin Bertaut Kasih Di Dasar Hatimu
Izinkan Ku Selami Keindahan Mutiara Yang Bertahta Dalam Samudra Hatimu
Walau Jiwa Ini Terhanyut Dan Terapung Bersama Buih-Buih Di Samudra Hatimu

Getaran Cinta

Tak Habis Ku Lukiskan Beribu Puisi Untukmu Yang Kucinta
Walau Telah Habis Airmata Tercurah Percuma
Namun Hatiku Selalu Berkata Hanya Kau
Penjaga Dan Pemilik Hati Ini
Dan Saat Pertamaku Mengenalmu
Entah Begitu Kuat Getaran Cinta Ini
Hingga Kini Sayang Dan Perhatian Tak Bisa Ku Elakkan,,,,
Saat Kau Katakan Rasa Yang Selalu Tersimpan Dan Terpendam
Hanya Senyum Dan Butiran Bening Ini Yang Mampu Menjawab Dan,,,
Membalas Segala Rasa Bahagia Yang Tak Mampuku
Ungkapkan Dengan Kata-KAta
Sungguh Aku Telah Jatuh Cinta Dan Terpana Setiap Pesona Dan
Perhatian Yang Selalu Kau Hujankan,,,,,,
Tak Mampu Aku Jauh Darimu
Apalagi Tanpamu,,,
Mungkin Desiran Darah Ini Kan Terhenti
Nafaspun Tak Mampu Lagi Ku Hela Tanpa
Sambutan Kasihmu,,,
Mungkin CINTA Ini Terlalu Dan Telah Terlanjur
Kumiliki Darimu,,,,,
Sayang Jadilah Selalu Pemilik Dan Penghuni Terakhir Di HATI Ku,,,,,???

Bila Rindu Membara Dihati




Siang Terkenang Malam Termimpi
Menikahi Raga Yang Tersayat Belati
Bila Rindu Membara Dihati
Tangisan Iba Tersedu Kulalui
Sungguh,,,,,
Asmaraku Ingin Mendekapmu
Dan Tancapkan Panah Cinta Dihatimu
Tapi Apalah Daya
Anganku Berlalu Menjauhiku
Anganku Terlalu Tinggi Tuk Menggapaimu
Jujur,,,,,,
Aku Mengagumi Keindahanmu
Yang Tersisa Kini Hanyalah Hasrat Terpendamku
Tuk Mengenangmu Dalam Bayangan
Memujamu Dalam Pandangan
Sungguh Malang Nasib Diri
Merana,,,,,,
Karena Ku Hanya Pengagum Rahasia Yang Tak Kau Anggap